MENGGUNAKAN HIJAB ADALAH TANDA KEMAJUAN : SEMAKIN BERKEMBANGNYA ZAMAN, PAKAIAN SEORANG WANITA MESTI LEBIH TERTUTUP

MENGGUNAKAN HIJAB ADALAH TANDA KEMAJUAN
Seorang muslim mestinya percaya dan yakin bahwa sabda-sabda Nabi Muhammad ﷺ itu benar adanya. Termasuk berita-berita akhir zaman yang telah disampaikan beliau.

🔹 Ath-Thabarani [AI-Mu'jam Ash-Shaghir hal.232] menyebutkan hadits Abdullah bin Amr bin Al-Ash bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

سَيَكُوْنُ فِيْ آخِرِ أُمَّتِيْ نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ عَلَى رُؤُوْسِهِنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ، اِلْعَنُوْهُنَّ فَإِنَّهُنَّمَلْعُونَاتٌ


"Diakhir zaman nanti, akan ada dari umatku kaum wanita yang berpakaian padahal hakikatnya telanjang. Di atas kepalanya aksesoris seperti punuk unta. Laknat saja mereka! Sungguh, mereka adalah kaum terlaknat"

💠 Bahkan dalam riwayat lain, Nabi Muhammad ﷺ mengatakan:

لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا، وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا

"Mereka tidak masuk surga. Bahkan tidak bisa mencium wanginya surga. Padahal wanginya surga itu dapat tercium dalam radius yang sangat jauh."
[HR.Muslim no. 2128]

🔹 Ibnu Abdil Barr seorang ulama Cordova Spanyol yang wafat tahun 463 H menerangkan:

"Maksud Nabi Muhammad ﷺ adalah kaum wanita yang menggunakan pakaian tipis atau ketat. Pakaian itu tidak berfungsi menutup, namun malah membentuk. Memang mereka bisa dikatakan berpakaian, walaupun hakikatnya telanjang"

Fakta di lapangan dan yang nyata dalam kehidupan, bukankah demikian?
Jangan Anda beralasan bahwa tuntutan zaman memang demikian, sehingga cara berpakaianpun mesti mengikuti perkembangan.

Jangan pula menggunakan istilah modis, trend atau fashion!
Apakah Anda tidak sadar bahwa pakaian ketat, sempit dan membuka sebagian tubuh itu justru mundur ke belakang? Ke zaman purbakala atau zaman batu?

Semakin berkembang, seorang wanita mesti berpakaian lebih tertutup.
Bertambah maju artinya seorang wanita harus menutup auratnya. Sehingga, menggunakan pakaian hijab adalah tanda kemajuan.

Jangan malah Anda putar-balik dengan menuduhnya sebagai budaya Ärab!

Jangan Anda menolak karena dianggap bukan budaya Indonesia! Memang, budaya Indonesia mana yang dijadikan patokan?

Anda harus paham bahwa budaya kaum wanita Arab sebelum Islam datang tidak mengenal hijab.
Secara umum, pergaulan pun bebas tanpa batas.

Mereka terbiasa bersolek dan berdandan lalu memamerkan diri di jalan-jalan umum.

Anda pun mesti mengerti bahwa budaya kaum wanita Arab di zaman pra-lslam adalah berdandan lalu keluar rumah dengan leher nampak jelas terbuka. Kalung, gelang, giwang atau anting-antingnya terlihat. Itulah budaya Arab dahulu!

Setelah Islam datang, budaya itu dihapus! Diganti dan dihilangkan. Kaum wanita diminta untuk konsentrasi mengelola rumah. Sebab, rumah adalah titik pangkal kehidupan.

Kaum wanita dididik untuk berhijab. Sebab, dengan berhijab seorang wanita akan terjaga dan terhormat. Kaum wanita diarahkan untuk gemar berbuat kebajikan.

Mengenai hal ini, Allah Ta'ala telah berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya."
(QS. Al-Ahzab:33)

📚 BULETIN AL-FAIDAH
EDISI 99, Vol 2/Tahun 5/1440 H

BENAR-BENAR BERHIJAB
Penulis: Al-Ustadz Abu Nashim Mukhtar حفظه الله

📶 /ForumBerbagiFaidah [FBF]

✒ Editor : Admin Asy-Syamil.com

♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📮 CHANNEL MUTIARA FAEDAH   

🌷 "Berbagi Faedah Bertabur Hikmah" 🌷

Komentar